Skip to main content
Categories

Bedah Rumah, Bangkitkan Kebudayaan Betawi

Bagi Didih Hartadi, bedah rumah oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta di RW 16 RT 006 Kebon Melati Tanah Abang bukan sekedar menjadikan rumah warga layak huni.

Lebih dari itu, Didih berharap rumah itu nantinya menjadi penanda kembali hidupnya tradisi kebudayaan Betawi. Karena, di rumah itu hidup keluarga almarhum budayawan Sofyan Zahid, yaitu Sulaiman dan Nurmala.

Didih, yang juga Ketua RW 16 menceritakan bahwa Sofyan Zahid dulu adalah Ketua RW di wilayah tersebut. Ia juga terkenal sebagai tukang cerita Betawi atau Shohibul Hikayat. 

Menurut sebuah informasi, Sofyan Zahid pernah mendapat penghargaan kebudayaan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2005.

Penghargaan itu didapat berkat dedikasi, konsistensi, keunikan, inovasi, dan kemampuan dalam pengembangan daya cipta kumulatif sepanjang masa, suatu warisan budaya, khususnya sastra lisan Betawi. Sofyan Zahid meninggal pada 2007 di usia 63 tahun.

Sepeninggal Sofyan Zahid, kehidupan Sulaiman dan Nurmala sungguh memprihatinkan. Rumahnya pun terlihat tidak layak untuk dihuni.

Atap rumah banyak yang bocor, dinding-dinding sebagian sudah retak. Di sisi yang lain keluarga kakak-adik itu tidak cukup ekonomi untuk merenovasi rumah.

Melihat hal itu, Didih selaku Ketua RW berinisiatif mengajukan permohonan bantuan kepada Lurah Kebon Melati yang kemudian diteruskan ke pihak Baznas (Bazis) DKI Jakarta.

Untuk itu, Didih sangat bersyukur ada program bedah rumah Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Program ini, menurutnya sangat bermanfaat untuk mereka yang kekurangan dalam hal ekonomi.

Didih berharap renovasi rumah keluarga Sofyan Zahid tersebut menjadi spirit untuk membangkitkan kebudayan Betawi yang mulai tergerus zaman.

“Sekarang jarang itu pemuda di radio menyampaikan hikayat budaya betawi, yang dulu demen banget anak betawi itu ngaji dulu baru silat, ini mestinya dikembangkan di Provinsi DKI Jakarta, karena tuan rumahnya Betawi,  walaupun ada beragam agama, etnis, suku, ras di Jakarta,” kata Didih.

Share this with your friends

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]