Skip to main content
Categories

Bebenah Rumah, Upaya Baznas (Bazis) DKI Jakarta Wujudkan Impian Dhuafa Miliki Rumah Layak Huni

Rumah adalah kebutuhan dasar bagi setiap orang, tidak hanya sebagai tempat untuk beristirahat, tetapi juga sebagai tempat untuk beraktivitas antara anggota keluarga atau teman.

Oleh karena itu, memiliki rumah yang layak adalah impian bagi setiap orang, terutama mereka yang tinggal di ibu kota Jakarta.

Sadar akan hal itu, Baznas (Bazis) DKI Jakarta meluncurkan program Bebenah Rumah sebagai upaya mewujudkan harapan masyarakat ibu kota agar memiliki hunian yang layak.

Program yang telah dimulai sejak tahun 2019 ini sangat sangat dirasakan manfaatnya oleh warga di ibu kota, seperti yang diceritakan oleh Dadang (50 tahun), warga Jalan Pengarengan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur.

Dalam sebuah video yang dipantau dari Youtube Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Dadang mengaku kini bisa istirahat dengan tenang tanpa khawatir akan kebasahan air hujan.

“Bedah rumah dari Baznas (Bazis) DKI Jakarta sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, karena tidak perlu lagi khawatir lagi kalau sedang hujan. Kami dapat beristirahat dengan tenang tanpa kebasahan lagi,” kata Dadang dalam video yang diupload pada Senin (26/10/2020).

Tinggal di sebuah gang kecil di Ibu Kota, Dadang menceritakan sebelum ada Bebenah Rumah dari Baznas (Bazis) DKI Jakarta ini, rumahnya tidak layak untuk dihuni.

“Saat keadaan hujan, rumah selalu bocor, tidak layak untuk dihuni,” katanya.

Sehari-hari, Dadang mengaku tidak bekerja karena harus merawat bapaknya yang sedang sakit. Aktivitasnya setiap hari adalah memasak, mencuci dan membersihkan rumah.

“Terima program bedah rumah dari Baznas (Bazis) DKI Jakarta, sehingga saya bisa hidup dengan layak, terima kasih,” ungkap Dadang dengan mata berkaca-kaca.

Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Pemberdayaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto Amjad menyampaikan bahwa Bebenah Rumah diluncurkan pada 2019 dengan menyasar sebanyak 385 rumah.

“Yang 385 ini telah jadi, telah diserahkan kuncinnya oleh Bapak Gubernur, yang 17 ini adalah terdampak banjir pada tahun baru yang lalu. Khusus untuk yang 17 ini masih dalam proses,” jelas Saat.

Saat Suharto menjelaskan 17 rumah yang belum selesai itu didesain khusus untuk menghadapi banjir. Rumah itu nanti berbentuk panggung, di mana bagian atas untuk tempat tinggal dan bagian bawah untuk fasilitas umum.

Rumah tersebut diharapkan dapat menjadi prototype baru perumahan di ibu kota yang terancam banjir setiap musim hujan tiba.

Untuk tahun 2020 ini, Saat mengungkapkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta menargetkan pembenahan 600 rumah di seluruh DKI Jakarta.

“Insya Allah kita target 600 rumah kita benahi, kita perbaiki, bahkan kita bangun kembali,” kata Saat Suharto.

Selain Bebenah Rumah, Baznas Bazis DKI Jakarta juga akan melaksanakan program Bebenah Kampung untuk membenahi kampung-kampung di ibu kota. Rencananya program ini dilaksanakan pada 10 titik di wilayah DKI Jakarta. (*)

Share this with your friends

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]